POJOK PIKNIK

CARI DOLAR

Tips Kece

Nasihat Gokil

Friday, February 5, 2016

FOMO Parent, Sindrom Media Sosial yang Membahayakan Anak

Baru-baru ini muncul istilah FOMO Parent. FOMO adalah istilah yang muncul dari jagat media sosial, sejenis istilah KEPO, namun FOMO lebih parah dari itu. Lema FOMO masuk dalam Kamus Oxford pada tahun 2013.

Apa itu FOMO?

FOMO adalah akronim dari Fear of Missing Out. Maksudnya adalah "takut ketinggalan berita", alias "takut kudet (kurang update)".

Di ranah media sosial, FOMO adalah jenis sindrom takut ketinggalan informasi tentang teman-teman di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, dsb, juga takut melewatkan trending topic yang sedang dibicarakan orang-orang di media sosial.

FOMO alias takut kuper menyebabkan orang tidak bisa lepas dari gadget. Setiap saat membuka media sosial untuk melihat notifikasi dan melihat timeline teman-temannya.

Bagaimana jika FOMO menjangkiti orang tua, khususnya mereka yang memiliki anak kecil yang masih membutuhkan perhatian ekstra? Di sinilah masalahnya. FOMO bisa dikatakan sebagai kecanduan media sosial secara akut sehingga sulit melepaskan diri dari jejaring linimaya, sekalipun pada waktu yang sama harus mengasuh anak. Akibatnya anak kurang mendapatkan perhatian dan penjagaan.

Tentu saja seorang ibu berhak berhaha-hihi di media sosial. Namun hal itu jangan sampai membuat anak terlantar. Update status, upload foto, atau mengomentari postingan teman bisa dilakukan ketika anak sedang tidur. Jika pun tengak-tengok media sosial itu dilakukan ketika anak terjaga, maka hal itu harus dilakukan seraya mengawasi dan mendampingin anak.

Apalagi bagi orangtua atau wanita karier yang kerja seharian, FOMO adalah hal yang harus dihindari. Setelah seharian bekerja di luar dan tidak bisa mendampingi anak, maka meminimalkan penggunaan gadget ketika di rumah adalah saran wajib. Ingatlah, waktu orang tua yang bekerja untuk berinteraksi dengan anak sungguh terbatas. Akan lebih bermakna jika sepulang kerja kita menggunakan waktu quality time untuk belajar bersama anak-anak daripada isang-iseng di media sosial. (rajinpiknik.dok)



Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 rajin piknik pangkal sehat
Powered byBlogger