POJOK PIKNIK

CARI DOLAR

Tips Kece

Nasihat Gokil

Saturday, January 30, 2016

Ajari Anak Bercocok Tanam Sejak Usia Dini

Bercocok tanam kedengarannya kuno bagi orang modern. Tapi mau tidak mau kita harus mengakui bahwa kita bisa hidup sampai sekarang karena adanya aktivitas cocok tanam. Entah itu petani yang menanam aneka bahan baku makanan kita sehari-hari, aktivis lingkungan yang menanam pohon, atau orang-orang yang menanam tanaman obat herbal.

Maka mengajari anak bercocok tanam bukanlah hal yang kuno. Justru generasi sekarang harus digiatkan bercocok tanam agar ritme kehidupan di masa depan tetap berjalan.

Tidak sulit mengajari anak bercocok tanam sejak usia dini. Mengapa? Karena anak cenderung mudah dan suka berkotor-kotor. Kata iklan, berani kotor itu baik.

Mengajari anak menanam tanaman-tanaman kecil seperti bunga. Selain bunga, anak juga bisa diajarkan menanam sayur seperti bayam, sawi, atau kangkung. 

Memangnya pekarangan siapa? Tak perlu pekarangan luas untuk sekadar mengajar anak-anak bertanam. Manfaatkan sedikit ruang di teras atau samping rumah yang agak kosong. Media pot atau polibag cukup adaptif untuk disesuaikan di sembarang tempat.

Dengan bercocok tanam, anak bisa membangun sebuah perspektif tentang dirinya dan tumbuhan. Anak jadi tahu bahwa bayam, misalnya, yang dimakan sehari-hari tidaklah keluar dari sebuah mesin. Juga nasi yang dimakan, berasnya ditanam oleh manusia lain. Dengan begitu anak memiliki orientasi pengetahuan alam yang positif. 

Kelak, ketika dewasa, mereka bisa mempercantik tempat tinggal dan lingkungannya dengan rerimbun bunga atau tanaman lainnya. Itu hanya kemungkinan minimal. Selebihnya, memang perlu dicoba. (rajinpiknik.dok)

Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 rajin piknik pangkal sehat
Powered byBlogger