hak cipta foto Farchan Noor Achmad |
Apa sih kopi lelet itu?
Barangkali cukup pas dikatakan bahwa kopi lelet ini adalah jodohnya para pecinta kopi yang doyan merokok. Ngopi dan ngrokok adalah dua aktivitas yang dilakukan bersamaan, dan menjadi istimewa ketika menyeruput kopi lelet.
Nama kopi lelet mewakili maksud dari dua aktivitas ngopi dan nglelet (Jawa: menggambar/ membatik).Nglelet sendiri adalah menggambar atau membatik di batang rokok dengan ampas kopi lelet. Roko yang dilelet ini, bagi penikmatnya, memiliki citarasa khusus, menjadi rokok yang berbeda dari sara pabrikan aslinya.
Kopi lelet sendiri bukanlah kopi pabrikan. Kopi lelet diolah oleh para pengolah kopi lokal di kawasan Lasem, dan sekitar Rembang. Proses sangrai dan penyaringan berulang membuat tekstur kopi lelet ini sangat halus.
Karena kehalusan dan kelembutannya, kopi lelet Lasem ini tidak mengampas di atas, sebaliknya ampasnya mengendap di bawah, di dasar cangkir. Ketika dituang di lapik atau cawan, ampasnya pun segera turun mengendap di dasarnya. Endapan ampas itulah yang digunakan untuk melelet atau nglelet rokok.
Nglelet sendiri bernuansa nyeni. Butuh sedikit keterampilan, selebihnya kesabaran. Bagi pemula, atau yang kebetulan baru pertama mencoba nglelet, tak perlu khawatir karena di kedai kopi lelet di sekitar kota Lasem akan ada banyak orang yang bisa mengajari nglelet.
Di mana bisa menikmati kopi lelet di Lasem?
Tanpa menyebut merk warung, kedai-kedai kopi lelet bisa dijumpai di sekitar lasem. Harga kopi lasem adalah harga rakyat jelata. 2.000 perak saja bisa menyeruputnya. (rajinpiknik.dok)
Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:
Post a Comment