Seorang ibu rumah tangga menghadapi pekerjaan-pekerjaan rumahan yang rutin. Membersihkan rumah, mencuci baju, memasak, mengurus anak dengan segala kerewelan dan beragam permintaan, dan memenuhi kebutuhan suami, juga tetek bengek pekerjaan "dalam negeri". Sebagian merasa itu menjemukan.
Ya, berkomitmen menjadi ibu rumah tangga, sangat berisiko mengalami kebosanan dengan pekerjaan yang sekilas tampak begitu-begitu saja. Tak sedikit yang mengeluh, berkesah, bahkan depresi atau stres.
Namun sebenarnya para ibu rumah tangga bisa mengatasi kejenuhan dan kebosanan itu. Di antaranya dengan mencoba pekerjaan sampingan. Yang punya bakat marketing bisa menjadi dropshipper atau produk-produk clothing, kosmetik, camilan, atau aksesoris lainnya. Meski untungnya sedikit, tapi pekerjaan sampingan itu bisa meminimalkan risiko kebosanan berada di rumah. Pengalaman berjualan akan memberikan wawasan baru tentang produk, perilaku customer, dan tren pasar. Hal itu bisa menjadi menyenangkan. Bila punya uang lebih, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi reseller. Rasio keuntungan reseller tentu lebih banyak ketimbang dropshipper.
Dulu tidak pernah dibayangkan bahwa internet bisa menghasilkan uang. Selain jualan, ibu rumah tangga yang punya hobi dan skill menulis lumayan bisa memanfaatkan blog untuk mendapatkan uang tambahan. Banyak tutorial bagaimana membuat blog, mengupdate tulisan, hingga mendaftar Google Adsense sebagai vendor iklan terkemuka di internet. Blog juga punya kesempatan untuk mendapatkan iklan secara langsung dari pihak kedua yang ingin mempromosikan sebuah produk. Blog itu bisa diisi tulisan-tulisan khusus yang sesuai bidang seorang ibu, misal parenting, tips atau resep memasak, wisata, juga informasi-informasi lain yang bermanfaat bagi sasaran pembaca,
Ide lain pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan di rumah adalah menjadi content writer. Banyak sekali pihak yang membutuhkan jasa penulis untuk mereview produk yang akan dipos di sebuah website jual beli dan sejenisnya.
Itu hanya sekelumit contoh pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan seorang ibu rumah tangga. Pekerjaan itu bisa dilakukan di sela-sela mengurus anak atau membersihkan rumah. Sambil menunggu cucian bergulung di mesin cuci, ibu rumah tangga bisa menulis sepatah dua patah kata di BBM, facebook, twitter, instagram, dsj, untuk mewarkan produk. Ketika sedang menunggu anak belajar di PAUD atau TK, seorang ibu juga bisa ketak-ketik lewat smartphone untuk mengeposkan sebuah tulisan di blog.
Hal-hal kecil yang notabene pekerjaan sampingan itu akan membuat interaksi seorang ibu dengan dunia luar semakin luas. Wawasan dan pengetahuan bertambah. Jaringan pertemanan dan dan silaturahmi makin banyak pula. Dan, lebih dari itu, pekerjaan sampingan sedikit banyak akan semakin memantapkan kondisi keuangan keluarga. (rajinpiknik.dok)
Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:
Post a Comment