POJOK PIKNIK

CARI DOLAR

Tips Kece

Nasihat Gokil

Wednesday, January 27, 2016

Before Sunrise: Memandang Perjalanan, Cinta, dan Waktu dengan Sederhana

Perjalanan selalu punya nasibnya sendiri. Meskipun itu dilakukan berulang, tapi mesti ada momen-momen berbeda. Bahkan mungkin muncul momen yang bisa mengisi jalan hidup dalam beberapa waktu, dan mungkin sampai mengubah hidup itu sendiri.

Pelajaran sederhana tentang perjalanan, dan juga cinta, bisa dipetik dari film fenomenal berjudul "Before Sunrise". Film yang dirilis pada tahun 1995 ini disutradarai oleh Richard Linklater. Bintangnya adalah Ethan Hawke dan Julie Delpy.

Tentu bukan hanya Celine, seorang perempuan belia, yang merasa risih ketika melihat pertengkaran sepasang suami-istri di tempat umum. Dan itu terjadi di kereta, di mana perjalanan panjang akan di lalui di gerbong yang tentu saja ditempati banyak orang. Begitulah akhirnya Celine memutuskan pindah kursi, semacam hijrah kecil, dari tempat duduknya yang berdekatan dengan titik "perang".

Di tempat duduk yang baru itulah seorang lelaki bernama Jesse mendapat keberuntungan. Keduanya bertukar sapa, berkenalan, dan selanjutnya berbincang. Perbincangan keduanya bukan basa-basi seperti yang kerap kita alami ketika berada di bus atau kereta, yang hanya menegur untuk keperluan beramah-tamah. Jesse adalah pencerita yang ulung, sementara Celine lawan bicara yang matang.

Keduanya adalah dua insan muda yang memiliki rasa percaya yang mumpuni. Keduanya punya kematangan dan kepiawaian untuk memberikan aura menyenangkan. Begitulah jadinya hingga Jesse dan Celine melanjutkan mengobrol di restorasi. Yah, makan adalah diplomasi kultural paling bagus di segala adat. Makan bersama adalah juga merayakan kebersamaan, persahabatan, dan juga bisa menjadi batu loncatan untuk memulai level yang lebih tinggi. Dan dari situ kemistri tumbuh berkembang.

Kereta, Jesse, Celine, dan obrolan-obrolan itu berlatar Jerman. Dengan kereta itu sebenarnya Jesse akan turun di Wina, dan Celine akan lebih jauh lagi menuju Paris. Namun kenyataan berkata lain. 

Keterpikatan, dan selebihnya adalah petualangan, membuat Jesse ingin melakukan perjalanan lebih lama lagi. Tentu saja bukan seorang diri. Hmmm... bukankah Celine yang muda dan cantik adalah alasan yang cukup bagi seringai seorang jantan yang selain cinta juga punya gairah berpetualang.

Kereta melambat di Wina. Jesse bilang pada Celine kalau dirinya malas untuk turun, lebih tepatnya enggan untuk berpisah. Sempat Jesse hendak turun sendiri, dengan enggan dan berat hati tentunya. Namun yang terjadi justru Jesse mengajak Celine untuk turun bersama di Wina. 

Itu adalah ide gila bagi keduanya. Namun Jesse menang, dan bukan berarti Celine kalah oleh rayuan. Sebenarnya keduanya memang ingin bersama-sama, memanjangkan berbagai cerita, barangkali juga cinta.

Di Wina, keduanya jalan-jalan keliling kota, berada di keramaian, membincangkan iman, cinta, reinkarnasi, masa depan. Dunia yang luas itu ditaklukkan dalam semalam, sebelum matahari terbit alias before sunrise. Mereka berbincang, pergi ke kelab malam, menyusuri keramaian kota, dan juga saling merayu di taman.

Meski saling jatuh cinta, tapi tak ada yang lebih abadi dari rasa itu, kecuali momen semalam antara Jesse dan Celine itu sendiri. Keduanya mengakui saling tertarik, saling cocok. Tapi keduanya tak mengikat janji. 

Keduanya justru bertaruh pada jarak dan waktu. Celine dan Jesse berpisah keesokan harinya. Tanpa bertukar alamat dan nomor telepon. Sejoli itu berbaik sangka pada dunia yang kelak akan mempertemukannya kembali. 

Orang-orang baru kita jumpai di perjalanan. Ada yang menemukan cinta, bahkan berjodoh hingga berumah tangga. Ada yang menemukan sahabat, dan kelak saling berkunjung. Ada yang istimewa dalam sesaat, dan setelahnya tak pernah lagi bsia berhubungan atau berjumpa. Dan semua itu menjadi cerita. 

Begitulah perjalanan. Begitulah Jesse dan Celine mengajari kita untuk melihat perjalanan, cinta, dan waktu secara sederhana. Juga mengajari kita untuk berbaik sangka pada masa depan yang kita tak tahu juntrungnya. (rajinpiknik.dok)

Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 rajin piknik pangkal sehat
Powered byBlogger