Mengapa Dieng?
Dieng Plateau (dataran tinggi) merupakan bentangan alam yang menakjubkan. Berada di ketinggian lebih dari 2000 mdpl, Dieng menawarkan panorama alam pegunungan yang indah. Kawasan Dieng merupakan bentangan bumi dengan variasi alam gunung yang komplit. Di satu sisi ada beberapa titik telaga yang sejuk, dan di beberapa titik lainnya ada kawah yang panas. Dan di situ pula terdapat situs-situs purbakala berupa candi-candi yang terintegrasi dalam peta wisata Dieng. Selain itu beberapa gunung juga menjadi tujuan pendakian para petualang, seperti Gunung Prau, Sikunir, atau Pakuwaja. Sunrise cantik dapat dipandang dari puncak gunung tersebut, terutama Sikunir.
Dataran tinggi Dieng berada di dua wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Berdasarkan klasifikasinya, tempat-tempat wisata di Dieng adalah:
1) Candi: Candi Arjuna, Candi Gatutkaca, Candi Bima, Candi Dwarawati, Candi Setyaki, dll;
2) Telaga: Telaga Menjer, Telaga Warna, Telaga Cebong, Telaga Pengilon, Telaga Dringo, Telaga Merdada, dll;
3) Kawah: Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Kawah Sikendang, Kawah Candradimuka, dll;
4) Gunung; Gunung Prau, Gunung Pangonan, Bukit Sikunir, Gunung Pakuwaja, dll.
Tempat-tempat wisata lokasinya tersebar berdekatan di dataran tinggi Dieng.
Rute menuju Dieng tidaklah sulit. Dari Wonosobo kota langsung saja mengambil arah ke Jalan Dieng. Kontur jalan menanjak dan berbelok-belok membuat kamu berkendara tanpa ngebut. Dan dengan begitu kamu bisa menikmati sepanjang perjalanan menuju Dieng Plateau dengan suguhan pemandangan yang elok.
Karena keindahan alamnya di ketinggian, yang hampir mencapai 3.000 mdpl, kawasan Dieng sering disebut sebagai atap wisata Indonesia. (rajinpiknik.dok)
Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:
Post a Comment