Makanan yang enak umumnya memiliki risiko lemak dan kolestrol yang tinggi. Di situlah kadang sebagian orang enggan pada menu berlemak seperti daging-dagingan.
Resto Jejamuran menawakan gaya makan berbeda yang meminimalkan kekhawatiran kolestrol dan lemak bagi pengunjungnya. Resto Jejamuran menyajikan menu berbahan dasar jamur. Kamu bisa melahap tongseng, sate, pepes, gulai--yang selama ini membuat waswas kolestrol--dengan tanpa daging. Tekstur jamur yang berserat lembut tentu saja berbeda dengan daging sapi atau kambing. Namun rasa diracik di dapur Resto Jejamuran membuat masakan-masakannya tak kalah dengan daging sebenarnya.
Kalau kebetulan sedang melintasi daerah Sleman, Yogyakarta, dan perut kamu keroncongan, cobalah cicipi masakan ala Jejamuran. Lokasi warung Jejamuran ini berada di Niron, Pendawaharjo, Sleman. Dari arah Yogyakarta bisa mengambil rute Jalan Magelang lurus terus hingga melintasi jalan lingkar utara. Sekitar 1 km setelah lapangan nDenggung Sleman, tepatnya di km 10.5 Jalan Magelang, kamu akan menemui perempatan dan beloklah ke kanan. Warung Jejamuran akan kamu temui 1 km lagi.
Kalau sudah hafal daerah Sleman, maka menemukan Resto Jejamuran tidaklah sulit. Dari komplek Pemda Sleman, kita bisa mengambil rute via Jalan Parasamya. Sampai di lampu merah di Jalan Magelang, 1 km lurus akan menemui Reseto Jejamuran di sisi kiri jalan.
Meski bahan dasarnya jamur, tapi olahan menu di Resto Jejamuran sangat bervariatif. Di antara deretan menu jamurnya adalah sate jamur, rendang jamur, tongseng jamur, pepes jamur, jamur goreng tepung, telur dadar jamur, jamur asam pedas, jamur bakar pedas, jamur goreng penyet, sop jamur, lumpia jamur, tumis jamur lombok ijo, sup krim jamur, tom yum jamur, dan gudeg jamur. Terserah kamu mencoba yang mana.
Rasanya bagaimana? Jangan tanya. Rasakan dan nilai sendiri ya... (rajinpiknik)
Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:
Post a Comment