POJOK PIKNIK

CARI DOLAR

Tips Kece

Nasihat Gokil

Wednesday, February 3, 2016

Oleh-oleh Wonosobo: Dari Carica Sampai Purwaceng yang Bikin Greng

Sebagai daerah pegunungan dengan hawa adem, Wonosobo memiliki beragam obyek wisata yang diminati, khususnya dataran tinggi Dieng atau Dieng Plateua. Bersamaan dengan obyek wisatanya yang maju, di daerah Wonosobo juga memiliki oleh-oleh khas yang kian dikenal, di antaranya carica, keripik jamur, kacang Dieng, dan opak singkong. Satu lagi oleh-oleh khas Wonosobo adalah purwaceng.

CARICA
Carica adalah sebutan buah sejenis pepaya, namun ukuran buahnya cenderung lebih kecil. Istilah lain yang digunakan untuk menamai buah ini adalah "pepaya gunung". Memang carica satu kelompok rumpun dengan pepaya.

Namun carica hidup di kawasan dataran tinggi yang basah. Dari sisi legenda, buah ini memiliki konon sebagai buahnya para dewa. Buah carica kemudian diolah menjadi manisan carica yang lantas dijajakan sebagai oleh-oleh khas daerah Wonosobo. Oleh-oleh carica merupakan paduan buah carica dengan kuah manis.

KACANG DIENG
Oleh masyarakat setempat, kacang Dieng juga disebut kacang babi. Kacang babi? Sebutan itu memang terdengar aneh, padahal kacang babi (kacang Dieng) sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan binatang babi.

Kacang Dieng termasuk jenis kacang polong yang bijinya mirip buncis. Namun bentuk polongnya lebih pendek dan lebih besar. Bentuknya besar dan melebar dengan congor ditengah yang berwarna hitam. Kacang ini merupakan jenis kacang yang hanya hidup di dataran tinggi.

KRIPIK JAMUR
Aneka olahan jamur juga menjadi makanan khas masyarakat Wonosobo. Dulu jamur menjadi sajian basah. Tetapi sekarang dikembangkan menjadi makanan kering yang tahan lama dan cocok dijadikan oleh-oleh para wisatawan. Selain rasanya yang gurih dan kremes, kripik jamur ini memiliki nilai gizi tinggi.



PURWACENG
Purwaceng adalah tanaman obat herbal tradisional yang berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan menghangatkan tubuh. Tanaman ini berakar, dan di situlah letak khasiatnya yang dipercaya mampu menambah stamina para pasangan ketika berhubungan badan.
Ada pepatah mengatakn, "tak ada rotan akar pun jadi". Pepatah itu sungguh pas menggambarkan purwaceng: "tak ada viagra akar purwaceng pun jadi". Ya, purwaceng dikenal sebagai viagra Jawa. Ketika melancong ke Dieng Wonosobo, purwaceng banyak dijajakan oleh masyarakat setempat. Dengan purwaceng, habis piknik ke Dieng pulang langsung jreng... Halah! (rajinpiknik.dok)

Bagikan Informasi ini untuk Mencerahkan Orang Lain:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 rajin piknik pangkal sehat
Powered byBlogger